Henri Moissan
Henri Moissan lahir di Paris, Perancis, 28 September 1852 Ia seorang kimiawan Perancis yang bekerja di laboratorium Museum Sejarah Alam dan Sekolah Farmasi di Paris. Moissan menjadi guru besar toksikologi pada 1886 dan kimia anorganik pada 1889 di Sekolah Farmasi. Selama masa inilah Moissan mulai meneliti senyawa fluor.
Pada 1886, ia mengisolasi fluorin gas reaktif dan mempelajari perilakunya dengan unsur lain. Pada 1900, ia menerbitkan penelitiannya di Le Fluor et ses compos�s (Fluorin dan Unsur-Unsurnya).
Moissan melanjutkan studinya dengan kimia anorganik dan, pada 1892, ia menyusun tungku perapian busar listrik. Tungku perapian ini dipakai untuk mempelajari dan mengisolasi banyak senyawa yang dahulu dipercaya tak dapat dipecahkan.
Ia menerbitkan studinya pada 1897 dalam bukunya Le Four �lectrique (Tungku Perapian Listrik). Moissan juga dipercaya telah mensintesis intan dengan menambah tekanan tinggi pada karbon.
Moissan menerima Hadiah Nobel Kimia pada tahun 1906, menjadi orang Yahudi kedua dalam sejarah yang memenangkannya. Moissan dihormati karena pekerjaannya mengisolasi unsur fluor dan pengembangan tungku listrik Mossman.
Segera setelah menerima hadiah, tak terduga Henri Moissan meninggal di Paris pada 20 Februari 1907. Moissan berusia 54 saat meninggal, namun meninggalkan warisan prestasi.
William Ramsay
Sir William Ramsay yang lahir tahun 1852 di Glasgow terkenal untuk karyanya yang menciptakan golongan baru pada sistem periodik unsur-unsur�selama beberapa waktu disebut inert atau gas mulia. Pada dasawarsa terakhir di abad ke-19 ia mengadakan penelitian sehingga menerima Hadiah Nobel pada 1904 di bidang kimia.
Ramsay memulai studinya di kota kelahirannya Glasgow dan mendapatkan gelar doktor dalam kimia di Tuebingen, berfokus pada kimia organik. Saat kembali ke Britania Raya ia diangkat pada kedudukan akademis di University of Bristol dan kemudian di University College, London.
Ia terkenal untuk inventiveness and scrupulousness teknik-teknik eksperimentalnya, khususnya metodenya untuk menentukan berat molekul zat dalam keadaan cair. Pada 1892 keingintahuan Ramsay dibuat kesal oleh pengamatan John William Strutt bahwa kepadatan nitrogen yang diekstrakkan dari udara selalu lebih besar daripada nitrogen yang dibebaskan dari berbagai macam senyawa kimia.
Kemudian Ramsay mulai mencari gas tak dikenal yang lebih padat di udara, yang�saat ditemukan�dinamainya argon. Saat meneliti adanya argon di mineral beruranium, ia malah menemukan helium yang sejak 1868 telah diketahui ada, namun hanya pada matahari.
Penemuan ke-2 ini membuatnya mengusulkan keberadaan golongan baru dari unsur di tabel periodik. Dengan cepat ia dan pembantunya mengisolasi neon, kripton, dan xenon dari atmosfer bumi.
Friedrich Wilhelm Ostwald
Friedrich Wilhelm Ostwald (Latvia: Vilhelms Ostvalds lahir 2 September 1853 di Riga, Latvia. Ia adalah seorang kimiawan Jerman yang menerima penghargaan Nobel untuk Kimia pada tahun 1909 untuk pekerjaannya di bidang katalisis, ekuililbria kimia dan kecepatan reaksi.
Almamaternya di Universitas Dorpat dengan pembimbing Carl Schmidt. Menjadi pengajar di Universitas Dorpat, Riga Polytechnicum, Universitas Leipzig. Murid bimbingannya Arthur Amos Noyes, Georg Bredig dan Paul Walden
Terkenal atas Proses Ostwald dan Viscometer Ostwald dan mendapat Penghargaan Nobel Kimia (1909). Bersama Jacobus Henricus van 't Hoff, dan Svante Arrhenius biasanya Ostwald disebut sebagai pendiri kimia fisik modern. Friedrich Wilhelm Ostwald meninggal 4 April 1932 pada umur 78 tahun di Leipzig, Germany
Paul Sabatier
Paul Sabatier yang lahir pada tanggal 5 November 1854 di Carcassona, Perancis adalah seorang kimiawan Perancis yang dianugerahi Nobel Kimia pada tahun 1912 untuk metode hidrogenasi senyawa kimia.
Pada tahun 1897, Sabatier menemukan bahwa pengenalan jejak nikel sebagai katalis memfasilitasi penambahan hidrogen ke molekul senyawa karbon. Paul Sabatier meninggal pada tanggal 14 Agustus 1941 di Tolosa, Perancis
>>>
Diperoleh dari : http://id.wikipedia.org - Kategori: Kimiawan
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !