Kebutuhan alat laboraturium memang banyak sekali, penggunaan alat alat untuk penelitian semua memerlukan alat-alat yang membantu uji coba suatu penelitian berikut ini ada beberapa alat laboratorium dan fungsinya yang sering di gunakan dalam laboraturium:
Neraca Analitis: Bentuknya seperti kotak yang bisa dibuka dari atas dan samping. Di bagian luar alat ini terdapat jarum penunjuk ukuran, sementara kalau zat yang akan ditimbang dimasukkan melalui sisi samping kotak tersebut. Neraca analitis dibuat dengan sensitifitas yang sangat kecil.
Ketelitiannya pun hingga mencapai nol koma. Inilah yang membedakan dengan timbangan-timbangan biasa. Zat kimia adalah zat-zat sensitif, mahal dan berbahaya. Dalam jumlah kecil sudah cukup memberikan reaksi kimia yang cukup besar. Oleh sebab itu timbangan untuk zat-zat kimia pun didesain sedemikian rupa.
Pemanas atau Hot Plate: Bentuknya sederhana saja, bagian permukaan yang datar dan dibagian depannya ada jarum penunjuk suhu. Kalau di dapur fungsi alat ini mirip kompor, yakni untuk sumber panas memasak bahan-bahan yang akan dimasak. Hot plate dihubungkan dengan arus listrik, dan suhunya dapat diatur pada alat putar yang ada di bagian depan alat ini. zat-zat kimia yang akan dipanaskan cukup diletakkan di dalam peralatan gelas lalu di letakkan di bagian atas hot plate ini.
Oven: Di laboratorium kimia ternyata juga ada oven yang berguna untuk memanggang dan memanaskan. Perbedaan utama oven laboratorium dan open di dapur adalah pada suhu yang dihasilkan. Oven di laboratorium mampu menghanguskan logam besi pada suhu mencapai 500 derajat celcius. Berbeda dengan oven di dapur kita bukan, saat memasak kue tentunya suhu yang dipakai tidak setinggi itu.
sebenarnya masih banyak ragam alat yang di gunakan dalam laboraturium semoga beberapa alat diatas menambah pengetahuan anda.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !